Ketua Botoma, Rosanna Napitupulu menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada Rejeki,40, seorang penderita lumpuh layu di Siantar Narumonda, Minggu (6/0l6/2021).
|
Toba.Internationalmedia.id.-Boru Toba Marsada (Botoma) bantu, Rejeki boru Marpaung, 40, seorang janda yang mengalami lumpuh layu di Desa Narumonda V Sipitupitu, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, Minggu (6/6/2021).
Menurut keterangan yang diperoleh, Rejeki sebelumnya hidup normal, menikah dengan suaminya marga Bangun dan dikaruniai dua orang anak. Sehari-hari, Rejeki bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Kebahagiaannya hancur sesaat, entah apa
sebabnya tiba-tiba badannya lemas dan lunglai tidak bertenaga. Dia divonis
dokter mengalami lumpuh layu sejak 8 tahun silam.
Meski sudah berkali-kali menjalani pengobatan medis
dan non medis, tetap kondisinya tidak membaik.
Tak lama mengalami kelumpuhan, nasib naas semakin
dirasakan Rejeki, di saat dia lemah tak berdaya, suaminya bahkan pergi
meninggalkannya dan kedua anaknya Alexandro Bangun dan Desika Bangun yang masih
kecil-kecil. Kondisinya pun kini sangat kurus, terlihat keteter terpasang
sementara sekujur tubuhnya mati rasa. Rejeki hanya bisa menggerakkan tangan
kanannya saja.
"Saat itu anakku yang kecil usianya masih 5
tahun sedangkan abangnya masih berusia 7 tahun. Beruntung masih ada ibu saya
yang merawat saya selama ini sebelum akhirnya ibu saya meninggal dunia tahun
lalu," ujarnya.
Semenjak ibunya meninggal dunia, Rejeki dirawat oleh
kedua anaknya. Meski demikian, kelumpuhan yang dialaminya tidak menurunkan
semangatnya. Meski tidak bisa bergerak dari tempat tidur, Rejeki masih mampu
menghidupi kedua anaknya dengan seadanya.
Tangan kanannya yang masih kaku namun masih bisa
digunakan untuk mengetik di HP androidnya dimanfaatkan untuk berjualan online
melalui aplikasi Facebook miliknya.
Mulai dari sarung tenun, pengharum pakaian, tas dan
barang-barang lainnya dia jual demi menghidupi kedua anaknya. Sejak mengalami
kelumpuhan, Rejeki dan kedua anaknya tinggal di rumah ibunya.
"Semenjak ibu saya meninggal, boruku inilah
yang merawat saya, mulai dari mengganti keteter, mengganti pampers bahkan
sampai membersihkan jika saya kotoran. Kedua anakku mengalami hidup yang sulit
selama ini," ujar Rejeki sembari berurai air mata.
Kini, anak sulungnya akan masuk ke SMA sedangkan
putrinya akan masuk ke SMP. Biaya hidup semakin tinggi, namun Rejeki tidak
berputus asa. Dia yakin berkat Tuhan akan terus tercurah bagi hidupnya dan
anak-anaknya.
Dalam kesempatan itu, Botoma menyerahkan bantuan
uang tunai hasil donasi anggota organisasi Botoma untuk membantu keluarga
Rejeki.
Ketua Botoma, Rosanna Napitupulu didampingi anggota
Botoma lainnya menyerahkan bantuan secara langsung.
Selain menyerahkan uang tunai, Rosanna juga berjanji
akan membantu biaya pendidikan kedua anak Rejeki.
"Jangan sampai kedua anak ini terlantar
pendidikannya karena keterbatasan ekonomi, saya siap membantu biaya pendidikan
mereka," kata Rosanna.
Rosanna pun berpesan, agar kedua anaknya merawat
Rejeki dengan baik.
"Rawatlah ibumu ini sebaik mungkin, jika ada
sesuatu yang kurang segera telefon, saya pasti datang dan saya pasti akan lebih
sering mengunjungi kalian ke sini," imbuh Rosanna.
Sebelumnya, Botoma juga mengadakan senam aerobik
bersama dan rapat bulanan di Pantai Parparean, Kecamatan Porsea. Usai rapat,
rombongan bergerak menyerahkan bantuan kepada Rejeki Marpaung. (MC/Ung)