Bandung.Internationalmedia.id.-Kendati
masih diselimuti covid 19 yang kemungkinan bisa mengancam program try out
cabang biliar pelatda Jawa Barat dalam menghadapi PON Papua, yang pasti negara
di kawasan Asean yang memiliki eksistensi biliar sudah menjadi rujukan Pengurus
Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI Jabar).
Hal
itu ditegaskan Musdy Saefudin pelatih kepala pelatda biliar Jawa Barat, di Sekretariat
Pengprov POBSI Jabar Jl Pajajaran Bandung, Senin, (7/6/2021) petang.
"Gangguan try out bisa saja terjadi sebelum pandemi covid 19 benar-benar sirna. Karena bisa saja tiba tiba negara yang sudah diagendakan untuk latih tanding itu tidak menerima dengan alasan covid seperti Singapura yang melakukan lockdown. Hal hal seperti itu yang bisa menggagalkan try out." tandas Musdy Saefudin.
Satu
satunya alternatif jika program try out terkendala hingga gagal, biliar Jawa
Barat akan menyelenggarakan turnamen dengan mengundang daerah atau provinsi
peserta cabang biliar PON dan pebiliar
non PON untuk berlaga di Bandung. Banyak keuntungan jika menggelar turnamen,
selain memantau kemampuan lawan juga membangun mental atlet.
"Pelatda
sudah mengagendakan turnamen sekitar bulan Juli atau Agustus 2021. Mudah
mudahan try out ke Philipina, Thailand dan Vietnam atau Malaysia tetap
terlakasana seperti yang sudah dijadwalkan pada Juli Agustus mendatang,"
ujar Musdy.
Terkait
try out, maka untuk memudahkan komunikasi dan mengetahui situasi dibeberapa
negara kawasan asean yang akan dikunjungi untuk latih tanding biliar Jabar,
menurut Musdy, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI).
"Proses
surat menyurat untuk koordinasi baru akan kami lakukan sekitar pertengahan
bulan Juni 2021, atau sekitar 2 minggu menjelang waktu try out." Kata
Musdy.
Musdy
juga menambahkan, optimisme berangkat try out harus tetap tinggi, apalagi di
Philipina atlet Jabar bisa saja bertanding melawan mantan juara dunia biliar
yakni Alex Pagulayan bahkan Carlo Biado.
Planing
try out, divisi atau nomor pool ke Philipina,
snooker ke Malaysia atau Thailand, nomor carom ke Vietnam. Ditegaskan
Musdy jika di Indonesia nomor snooker dan carom minim turnamen tetapi di
Thailand atau Vietnam banyak kejuaraannya.
Sementara
tim pelatda biliar Jawa Barat PON 2021
yang akan dipertandingkan di Timika Papua, berkekuatan 10 atlet (8pa, 2pi),
dengan target 3 emas. Biliar PON memainkan 20 nomor baik pool, carom, snooker.
Atlet
biliar Jawa Barat antara lain, Fahmi, Muhamad Zulfikri, Mohamad BW Simanjuntak,
Irsal Nasution (divisi pool). Batara Marpaung, Herowanto (divisi carom). Dendi
Kristianto dengan Irwantol Sitepu.
Dua
pebiliar putri PON untuk Jabar, hanya pada divisi pool, Amanda Rahayu dengan
Anita Kanjaya.(PH).