Notification

×

Iklan

Iklan

Ditengah Pandemi, Semangat Menang Pebiliar Jabar Tetap Tinggi

Rabu, 09 Juni 2021 | 16:41 WIB Last Updated 2021-06-09T09:41:18Z

Dua  atlet pelatda biliar (snooker) Jawa Barat yang sedang digembleng untuk PON di Papua. Dendi Kristianto (kiri) atlet biliar muda Jawa Barat. Irwanto Sitepu (kanan), ketika berlatih dimeja snooker sekretariat Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Indonesia, POBSI Jabar, Jl Pajajaran Bandung.

Bandung.Internationalmedia.id.-Ditegah pandemi Covid-19 yang saat ini memporakporandakan hampir semua lini dan aspek, tak terkecuali program olahraga, namun semangat dan ambisi menang Pebiliar Jabar ke PON XX Papua, tetap tinggi.

 

Mulai dari Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia  (POBSI) Jawa Barat, tetap memberi dukungan dan motivasi serta latihan keras kepada para atlet biliarnya.

 

Pebiliar ini juga menyadari jika semua kebutuhan dan keinginan tim pelatda biliar belum terpenuhi semua. Eranya tidak sama dengan ketika menghadapi PON XIX-2016 (tuan rumah).

 

Hal itulah yang melandasi pemikiran atlet pelatda biliar Jawa Barat seperti Irwanto Sitepu divisi snooker yang pada PON 2016 meraih perak dan Dendi Kristianto pebiliar yang akan kedua kalinya ikut PON ketika dijumpai siang tadi, Rabu, (9/6/2021), disela latihan di komplek GOR Pajajaran Bandung.

 

Sambil menikmati nasi bungkus makan siang, Irwanto Sitepu pebiliar divisi snooker menuturkan, yang terpenting kita punya motivasi tinggi untuk persiapan merengkuh target 3 emas dari 20 nomor.

 

Motivasi menurutnya cerminan tanggungjawab yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan sebagai implementasi profesi atlet kepada masyarakat.

 

"Kita nggak usah terlalu jauh berpikir soal dukungan uang pembinaan sebesar Rp 2.250.000.-perbulan. Meskipun hal itu menjadi pemikiran kami dinilai wajar dan  manusiawi. Yang terpenting manusiawi.

 

Bukannya tidak mau terpengaruh dengan situasi non teknis, justru kita akan rugi jika terkontaminasi hal seperti itu. Artinya konsentrasi pelatda yang solid bisa terkikis. Bapak harus paham ya, olahraga biliar itu dilakukan kalangan midle hight.

 

Apalagi pada saat tanding, performance kita mesti sopan.(sepatu pantopel, celana panjang katun, kemeja lengan panjang, rompi), katanya.

 

Khususnya saya dan kawan kawan termasuk tuh senior Batara Marpaung yang sudah 5 kali ikut PON, tetap komitmen dengan semangatnya, tegas Irwanto Sitepu.

 

Hal senada juga disampaikan pebiliar muda divisi snooker kelahiran Semarang Jateng, Dendi Kristianto (27th) yang keduakalinya ikut PON. Mereka tetap mengedepankan modal semangat dan berlatih hingga titik darah penghabisan.

 

Saya hanya berpikir bagaimana pada PON Papua bisa membuktikan kemampuanny walau di tahun 2016 hanya masuk 8 besar. Sekarang bukan masalah jika harus mengejar medali. Maka saya katakan,  latihan hingga berdarah darahlah,kata Dendi bersemangat.

 

Khususnya divisi snooker, kekuatannya merata di 8 provinsi, tetapi rival utamanya hanya Sumatera Utara dengan DKI. (PH).

×
Berita Terbaru Update