Notification

×

Iklan

Iklan

Akan Jajal Pejudo Pelatnas, 17 Pejudo Pelatda Jawa Barat Try Out ke Ciloto

Kamis, 03 Juni 2021 | 20:02 WIB Last Updated 2021-06-03T13:12:22Z

Arnold Silalahi, Koordinator pelatih Judo Pelatda Jabar PON XX Papua.

 
Bandung.Internationalmedia.id.-Untuk kedua kalinya tim pelatda Judo yang dipersiapkan untuk berlaga pada PON XX Papua 2021, try out ke Pelatnas Sea Games, Ciloto, Kabupaten Bogor,Jumat(4/6/2021).


Koordinator pelatih Judo Jawa Barat,  Arnold Silalahi menyatakan, try out ke pelatnas Sea Gàmes tersebut untuk meningkatkan aspek teknik dan aplikasi selama kurun waktu latihan.

 

"Seluruh pejudo sebanyak 17 atlet, terdiri 10 putra dan 7 putri kami boyong ke pelatnas. Ini kesempatan untuk menguji teknik." ,tegas Arnold Silalahi yang juga Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia Jawa Barat di ruang kerjanya, Gedung Koni Jabar, Bandung, Kamis(3/6/2021) petang.

 

Dikatakan, Judo Jawa Barat disokong 3 atlet di Pelatnas Sea Games di antaranya Ihsan Apriadi(emas PON XVI), Kadek Rama dan Kadek Pasek.

 

Arnold optimis dengan try out, bisa menutup kekuarangan setelah masa pandemi Covid-19.

 

Judo tanpa kejurnas yang seyogyanya jika bertarung pada kejurnas bisa mengukur kemampuan calon lawan tanding pada PON XX yang akan dipertandingkan di Timika Papua, Oktober mendatang.

 

"Target kita antara 6 hingga 7 medali emas, kendati ketika PON 2016 di Jawa Barat meraih 12 emas dari 22 kelas yang dipertandingkan, sekarang hanya mempertandingkan 19 kelas, karena beregu dan kelas bebas tidak ditandingkan." Imbuhnya.

 

Kesempatan try out ke Pelatnas sekaligus awal pemantapan sebelum Pelatda Judo Jawa Barat menempa kemampuannya di Korea Selatan mulai awal Juli 2021.

 

"Pejudo Jawa Barat menurutnya, memiliki fighting spirit tinggi tanpa berpikir non teknis seperti misalnya kondisi maupun situasi Papua. " Biarkan itu urusan keamanan, yang penting atlet konsen bertarung," ujar Arnold Silalahi.

 

Pejudo PON XX pelatda Jabar yang dipusatkan dikawasan Bihbul Kabupaten Bandung pada bagian putra putri mayoritas dihuni atlet eks PON 2016 untuk   menangkal kompetiter utamanya seperti, DKI, Jatim, Bali, Jateng.

 

"Suport dari stake holder (Pengprov, Koni, Pemprov) dirasa sangat bagus dan membuat reugreug," pungkas Arnold. (ph).

×
Berita Terbaru Update