Kota Cirebon
Bandung.Internationalmedia.id.-Dalam rapat bersama Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkopimda), Senin(24/5/2021),Gubernur Jawa Barat, Ridwan
Kamil meminta agar semua berfokus pada penanganan COVID-19 di Kota Cirebon.
Pasalnya minggu ini Kota Udang menjadi satu-satunya
daerah zona merah di Jabar.
“Jadi kita akan fokus seminggu ke depan di Kota
Cirebon. Karena kita duga Kota Cirebon menjadi tujuan perlintasan mudik, dan
juga memang destinasi pariwisata. Jadi kita akan melakukan proses pergerakan
untuk memastikan Kota Cirebon kembali tidak merah,” tegasnya.
Sementara itu dilaporkan, tingkat kedisiplinan prokes
warga selama lebaran menurun ke angka 76 persen tapi saat ini kembali meningkat
di atas angka 80 persen. “Hari ini dilaporkan kedisiplinan masker, jaga jarak
naik lagi diatas 83-85 persen,” sebutnya.
“Mudah-mudahan kedisiplinan warga bisa dipertahankan
dan ekonomi terus berjalan, walaupun banyak ketidaknyamanan seperti yang kita
lakukan sekarang,” tambahnya.
Di sis lain, tingkat keterisian tempat tidur (BOR)
per minggu ini mengalami kenaikan menjadi 31,76 persen. Sedangkan angka
kesembuhan juga terus meningkat selama empat pekan terakhir sebesar 89,13
persen.
Perihal vaksinasi, Jabar saat ini masih fokus lansia
sebelum dilanjut vajsinasi tahap ketiga masyarakat rentan secara geospasial
serta sosial ekonomi.
“Vaksinasi kita fokus buat lansia. Saya apresiasi
Kota Bandung. Penyuntikan vaksinasi lansianya sudah di atas 30 persen.
Menandakan ini menjadi contoh karena memang Jabar itu penduduknya sangat
besar,” ucapnya.
“Jadi kalau membahas Jabar pakai persentase, memang
agak repot. Tapi berdasarkan jumlah aslinya kita sudah mendekati empat juta
orang yang berhasil divaksinasi,” katanya.
Total, cakupan vaksinasi Jabar dari tahap pertama
dan kedua saat ini sudah mencapai angka 3.470.945 dosis atau 66,08% dari total distribusi vaksin.(mar)