Notification

×

Iklan

Iklan

Sudah 104 Positif Covid-19 di Toba, Mulai Hari Ini Pesta Adat Dihentikan

Selasa, 18 Mei 2021 | 09:43 WIB Last Updated 2021-05-18T02:43:37Z

Foto:Ilustrasi pesta adat batak

Toba.Internationalmedia.id.-Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus menyatakan, hingga hari ini, Selasa, kasus Covid-19 melonjak, diklaim mencapai angka104 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba.

 

Untuk itu, Bupati menegaskan agar acara pesta adat di Kabupaten Toba dihentikan mulai hari ini Selasa (18/5/2021) hingga Senin (31/5/2021) mendatang.

 

Ia juga menyampaikan pesan agar masyarakat menunda acara pesta di tengah meningkatnya terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba.

 

"Apa gunanya kita berpesta kalau akhirnya nanti setelah pesta itu kita menangis.Jangan sampai terjadi seperti itu. Itulah kita harapkan.Pesta bisa kita tunda, tapi penyelesaian Covid ini harus segera kita laksanakan, kita kerjakan apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan," kata Bupati Toba Poltak Sitorus, di Balige, Senin (17/5/2021).

 

Ia juga secara tegas mengatakan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah sesuatu yang main-main. Oleh karena itu, pihaknya menggalakkan penanggulangan Copvid-19. Termasuk di antaranya menutup wahana air sebagai destinasi wisata para pengunjung ke Toba.

 

"Ini bukan main-main. Dulu satu orang yang kena, saya ingat itu sudah kita tutup semuanya. Ini sudah 104 yang kena. Sekali lagi, jangan main-main lagi dengan Covid-19 ini," sebutnya.

 

Sekaitan dengan penundaan acara pesta, ia akan mengumpulkan keluarga yang berpesta untuk membicarakan dan menyampaikan penundaan tersebut.

 

"Kita kumpulkan mereka, kita minta mereka sampai saat ini menunda untuk acara adatnya. Adat itu bisa ditunda, ya. Hari ini akan bertemu dengan masyarakat yang mau berpesta.Sekali lagi, ini demi kita semua. Demi anak-anak kita, demi keluarga kita, masa depan kita," sambungnya.

 

Ia menjelaskan bahwa angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba diklaim melonjak hingga mencapai angka 104.

 

Benar Covid-19 itu ada dan benar beresiko. Resikonya sangat tinggi. Kalau nanti terjadi seperti ini, tempat wisata juga akan kita tutup terutama yang ada kaitannya dengan wahana air.Karena seperti di India, itu mengakibatkan ledakan.

 

"Di sini jangan sampai terjadi. Kita tutup dulu sementara sampai tanggal 31 ," katanya mengakhiri.(Ung)

×
Berita Terbaru Update