Notification

×

Iklan

Iklan

Menghindari Kemacetan, Komisi IV Minta Test Antigen Pemudik Digratiskan

Rabu, 19 Mei 2021 | 21:36 WIB Last Updated 2021-05-19T14:36:38Z

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady

Bandung.Internationalmedia.id.-Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady minta agar Test Antigen bagi pemudik arus balik, atau bepergian ke luar kota, digratiskan.

 

Hal ini disamping menghindarkan kemecatan arusa lalu lintas dan antrian yang mengular juga memberikan keringanan bagi pemudik itu sendiri. Toch juga Test Antigen di Penyekatan tidak dipungut bayaran.

 

Bagi sebagian masyarakat membayar uang Test Antigen Rp 85,000.-masih bisa dan mampu namun dilain pihak membayar sebesar itu juga masih mikir mengingat kondisi perekonomian saat ini akibat dampak Covid-19, kata Daddy Rohanady ketika diminta keterangannya di ruang Komisi IV, Selasa,(19/5/2021).

 

Kalau dari daerahnya sudah melakukan tes antigen dengan hasil negatif, tinggal tunjukkan ke petugas di pos penyekatan. Jadi tidak menimbulkan kemacetan. Saya ingin masyarakat sadar, tes antigen ini untuk keselamatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum, katanya.

 

Meski demikian, Daddy berharap masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, dapat melakukan tes antigen sendiri dan tidak melakukan tes  di pos penyekatan.

 

Selain itu, Daddy juga menyebutkan, Pos penyekatan arus balik lebaran 2021 di Jawa Barat, kekurangan alat tes antigen. Alat tersebut digunakan untuk tes antigen masyarakat yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dan belum melakukan tes.

 

Seperti diketahui rapid tes antigen dengan hasil negatif, menjadi syarat melakukan perjalanan keluar kota, guna mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19.

 

Menurut Daddy, saat ini petugas di pos penyekatan hanya bisa memberikan layanan test antigen secara gratis bagi 50 sampai 60 orang.

 

“Hampir semua pos penyekatan di Jawa Barat, kekurangan. Saya akan telepon ke Satgas Covid-19 Jabar (Ibu Ike), untuk menambah alat test antigen di setiap pos,” tambahnya usai memantau pos penyekatan arus balik lebaran di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (19/5/2021).

 

Daddy mengatakan petugas mengusulkan tambahan sekitar 50 alat tes antigen, sehingga mampu melayani sekitar 100 orang per hari.

 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap hari dibutuhkan sekitar 3.500 alat tes antigen untuk 35 pos penyekatan se Jawa Barat, dengan asumsi masing-masing pos 100 alat.

 

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalulintas di sekitar pos penyekatan, akibat antrian masyarakat yang harus melakukan tes antigen.

 

Daddy menambahkan, dari hasil pantauan di pos penyekatan Padalarang, diketahui satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

 

Petugas tidak memperbolehkan orang tersebut melanjutkan perjalanan, tetapi harus putar balik kembali ke daerah asalnya kabupaten Ciamis.

 

“Dari hasil pemantauan hari ini, kami menilai personil yang terdiri atas unsur kepolisian dan Dinas Perhubungan serta tenaga kesehatan sudah cukup, kecuali alat tes antigen harus ditambah, ” kata politisi partai Gerindra tersebut.(Ter)

×
Berita Terbaru Update