Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan Safari Ramdan 1442 Hijriah/2021 di Masjid Al-Hikmah, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (23/4/2021)
Cirebon.Internationalmedia.id.- Wakil
Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, Aparatur
Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jawa Barat (Jabar) dilarang mudik lebaran
tahun ini.
Uu...sapaan
Wagub Jabar berharap ASN menjadi contoh masyarakat untuk membatasi mobilitas
sehingga dapat mengurangi risiko penularan COVID-19.
Penegasan ini disampaikan Uu saat melakukan Safari
Ramdan 1442 Hijriah/2021 di Masjid Al-Hikmah, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon,
Jumat (23/4/2021).
“Tentu ASN juga dilarang mudik, bahkan kalau ASN
melanggar aturan ada sanksi tersendiri yang sesuai dengan protapnya,” tambah Uu.
“Oleh karena itu ASN harus menjadikan suri tauladan
sebagai abdi negara, sebagai tokoh di masyarakat untuk mengikuti apa yang
diharapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," imbuhnya.
Dikatakan, larangan mudik berlaku bagi semua
masyarakat Indonesia. Jika ada keperluan mendesak dan bukan mudik, masyarakat
harus memiliki surat izin perjalanan. Termasuk ASN yang harus membawa surat
izin dari setingkat Eselon II.
“Kalau dia ASN harus ada keterangan dari Eselon II.
Kalau bekerja di pihak swasta harus ada keterangan dari pimpinan perusahaan.
Kalau pekerja sektor informal dan masyarakat umum harus mendapat keterangan
dari kepala desa/lurah sehingga ada tanda kalau dia bukan mudik, tapi hanya
bekerja,” ucapnya.
Menurut Uu, Pemda Provinsi Jabar intens memperkuat
koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar, dan
pemerintah provinsi yang berbatasan langsung dengan Jabar.
Dengan kolaborasi dan koordinasi yang kuat,
mobilitas masyarakat diharapkan dapat dibatasi.
“Pemda Provinsi sudah menunjuk 133 titik di
perbatasan untuk mengadakan posko, yang akan diisi oleh aparat Polisi, TNI,
insan-insan kesehatan, Dishub dan Satpol PP,” katanya.
“Yang jelas ini ada kolaborasi dengan pemerintahan
kabupaten/kota, terutama pemerintahan yang berbatasan dengan provinsi lain,
seperti Cirebon dengan Jawa Tengah,” katanya mengakhiri.(Ter)