Gubsu sedang menyampaikan ucapan selamat kepada para Kepala Daerah yang dilantik(Foto:Diskominfo Kab Samosir) |
Medan.Internationalmedia.id.-Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, atas nama Presiden Republik Indonesia melantik 8 Kepala Daerah hasil Pilkada 2020, di Kantor Gubsu lantai 2, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (26/4/2021).
Adapun pelantikan ini berdasarkan pada Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.12-354 tanggal 23 April 2021 tentang
Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada
Serentak di Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera, Utara Edy Rahmayadi menyampaikan,
agar Bupati dan Wakil Bupati yang sudah dilantik dapat merangkul semua elemen
masyarakat pasca proses demokrasi.
Dan selaku tataran kebijakan di kabupaten/kota,
kepala daerah harus turun ke lapangan untuk mengontrol dan memastikan setiap
kebijakan berjalan dengan baik.
Gubernur Edy juga menekankan pentingnya loyalitas,
esprit de corps dan bisa bekerja sama. Setiap pimpinan daerah yang telah
dilantik dapat mampu menyusun visi dan misi, yang selaras dengan visi dan misi
pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Gubernur Edy berpesan agar kepala daerah yang sudah
dilantik untuk menghindari tiga hal berikut, yaitu: "jangan memperkaya
orang lain, jangan memperkaya diri atau menerima suap, dan yang terakhir jangan
mengambil yang bukan hak anda atau merugikan negara."
"Jangan bikin malu Sumatera Utara, ini yang
perlu kita jaga bersama. Mari rangkul semuanya, berikan yang terbaik, kita
jadikan Sumatera Utara bermartabat" kata Gubernur mengakhiri.
Dia juga menyampaikan kepada kepala daerah yang
dilantik, bahwa ia bersama Wakil Gubernur, Musa Rajekshah tidak akan melakukan
bagi-bagi roti kepada Bupati dan Wali Kota.
Sebab menurutnya, selama ini banyak lontaran dari
sejumlah kepala daerah yang menyampaikan bahwa tidak ada bantuan dari Gubernur.
“Penyaluran APBD kepada setiap kab/kota tidak akan
dilakukan dengan begitu saja, tanpa ada usulan dari Bupati/Wali Kota. Diawal
sudah saya katakan anda tidak menganut top down, tapi kita menganut bottom-up,
yang tau di daerah anda adalah Bupati/Wali Kota dan jajarannya. Butuh apa di
daerah, koordinasikan,” ujarnya.
Selain itu, Edy mengingatkan, istri dari setiap
kepala daerah agar ikut mengingatkan para suaminya. Dan juga tidak banyak
meminta kepada suaminya.
“Ibu-ibunya jangan ganggu bapaknya yang tidak benar.
Jaga baik-baik bapaknya,” pungkasnya.
Adapun kepala daerah di Sumut yang dilantik yaitu:
Wakil Wali Kota Binjai: Amir Hamzah (Wali Kota
Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia sebelum dilantik)
Wali Kota Gunung sitoli: Lakhomizaro Zebua
Wakil Wali Kota Gunung Sitoli: Sowa’a Laoli
Bupati Simalungun: Radiapoh H Sinaga
Wakil Bupati Simalungun: Zonni Waldy
Bupati Samosir: Vandiko Timotius Gultom
Wakil Bupati Samosir: Martua Sitanggang
Bupati Karo: Cory Sebayang
Wakil Bupati Karo: Theopilus Ginting
Bupati Nias Utara: Amizaro Waruwu
Wakil Bupati Nias Utara: Yusman Zega
Bupati Nias Selatan: Hilarius Duha
Wakil Bupati Nias Selatan: Firman Giawa
Bupati Nias Barat: Khenoki Waruwu
Wakil Bupati Nias Barat: Era Era Hia.(Ter)