Bupati Toba, Poltak Sitorus
Toba.Internationalmedia.id.-Poltak Sitorus menyatakan dengan tegas untuk membersihkan Perairan Danau Toba, kawasan Balige dan Ajibata dari Keramba Jaring Apung (KJA).
Kita sudah mulai, dan ini sudah kita kerjakan dengan soft atau lembut. Kita sudah panggil yang di Balige dan Ajibata, semuanya da 322 KJA, dan pada dasarnya sudah kooperatif.
"Mereka tidak keberatan, cuma kita harus
persiapkan mereka dengan berpenghasilan yang lain dengan membuat
pelatihan-pelatihan,” ungkap Bupati Poltak Sitorus di Kantor Bupat Toba pada
Kamis (15/4/2021).
Pembersihan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengganti kesibukan para pemilik
KJA, dengan pelatihan keterampilan yang lain. Bila pembersihan
KJA itu sudah berlangsung, ia yakin para wisatawan akan semakin banyak yang
datang pasca-pandemi.
Mereka juga harus dibantu, ketika nanti ini sudah clear, saya kira
wisatawan akan banyak datang, katanya.
Tujuan lain sesegera mungkin membersihkan
KJA di perairan Danau Toba agar produksi maksimal ikan sebanyak 10.000 ton per
tahun dari 80.000 sekian sekarang.
Kenapa ?. Sebab, tujuan Danau Toba adalah menjadi Taman Dunia dan Pembangkit Listrik.
“Kita mau hanya punya dua tujuan untuk Danau Toba
ini yakni, sebagai Taman Dunia atau UNESCO Geopark dan sebagai Pembangkit Listrik.
Nah, hal-hal selain itu pasti kita cegah. Jangan sampai itu dilaksanakan,” katanya mengakhiri.(Ung)