Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat menyosialisasikan pembentukan Kampung Santri di Kota Cirebon
Kota Cirebon.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur
(Wagub) Jawa Barat (Jabar) yang juga Panglima Santri, Uu Ruzhanul Ulum menyosialisasikan pembentukan
Kampung Santri di Kota Cirebon.
Pertemuan di Kediaman Pimpinan Pondok Pesantren
(Ponpes) Benda Kerep, Kamis (25/3/2021), dihadiri kiai di Kecamatan Harjamukti.
Dikatakan, Kampung Santri bertujuan untuk
mengakselerasi terwujudnya visi Jabar Juara khususnya di bidang batin.
Nantinya, kegiatan di Kampung Santri akan menerapkan nilai-nilai agama dalam
berbangsa dan bernegara.
"Misalnya salat awal waktu dan berjamaah,
minimal salat magrib ataupun setiap waktu salat," kata Wagub.
Pembentukan Kampung Santri pun sesuai dengan amanat
UUD 1945, Sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Penguatan
Pendidikan Karakter dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, serta Peraturan Daerah
Nomor 8 Tahun 2019 yang di dalamnya termaktub visi Jabar Juara Lahir dan Batin.
Wagub menegaskan, pembentukan Kampung Santri harus
berdasarkan kesiapan dan kesediaan masyarakat setempat. Ia menargetkan, setiap
kabupaten/kota memiliki satu Kampung Santri.
"Saya ingin satu daerah, satu titik (Kampung
Santri). Berarti ada 27 titik di Jabar. Kami sudah menjajaki di Cianjur,
Tasikmalaya, Garut, dan Kota Cirebon," ucapnya.
"Tidak menutup kemungkinan, setelah koordinasi
dengan pemerintah daerah, saya akan menjajaki juga dengan kota/kabupaten
lain," imbuhnya.
Adapun jika keimanan dan ketakwaan lewat Kampung Santri sudah maksimal, lanjut Kang Uu, maka pekat alias penyakit masyarakat akan menurun.(Ter