Notification

×

Iklan

Iklan

Kejatisu Berbincang dengan Otorita Danau Toba, Singgung Soal Tanah Sengketa

Jumat, 19 Maret 2021 | 16:56 WIB Last Updated 2021-03-19T09:56:00Z

 Kejatisu bersama BPODT

Balige.Internationalmedia.id.-Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu) sambangi Badan Pelaksana Otorita Danau Toba ( BPODT) dan Pemkab Toba di lokasi wisata Kaldera Nomadic Escape, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba , Jumat (19/3/2021).

 

Dalam perbincangan, mereka menyoal seputar sengketa lahan yang masih sedang bergulir di persidangan.

 

Direktur Destinasi BPODT Tata menyampaikan bahwa permasalahan tanah yang ada di kawasan Toba sekaitan dengan pengelolaan BPODT sudah masuk dalam catatan Kejatisu.

 

"Terkait di lahan Otorita tadi sudah dijelaskan Pak Sekda yang disampaikan ke Pak Kajati. Jadi, ada beberapa hal dan itu sudah masuk dalam catatan Pak Kajati," sambungnya.

 

Dalam pertemuan, pihak BPODT memperlihatkan peta dan menerangkan apa saja yang terjadi di sejumlah kawasan sengketa.

 

Hingga saat ini, ia mengatakan masih menempuh jalur hukum atas adanya gugatan di atas lahan yang mereka kelola. Ia juga menyampaikan bahwa gugatan yang timbul dari masyarakat akan mereka perjuangkan di pengadilan.

 

"Tidak ada yang merasa terancam. Kita persilakan kepada masyarakat sebab itu tanah masyarakat dan kita menempuh jalur hukum," lanjutnya.

 

Sejauh ini, pihaknya mengklaim melakukan program sesuai dengan aturan yang berlaku atau ikut dengan prosedur hukum.

 

"Semua itu kita lakukan, kita terima dan kita menjalankan prosedur itu mengikuti aturannya. Tidak ada kita yang by pass dan di persidangan kita memberikan bukti-bukti sesuai dengan aturannya," ungkapnya.

 

Selain memperbincangkan tanah sengketa, pihak Kejatisu sedang melihat secara langsung progres pembangunan pihak kementerian PUPR.

 

"Pak Kejati datang dalam rangka percepatan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba bukan hanya terkait lahan Otoritas, tetapi beliau juga melihat bagaimana kelancaran pekerjaan PUPR," ujarnya.

 

"Beliau juga akan menyeberang ke Samosir untuk mengecek kelancaran pekerjaan PUPR dan juga dari Kementerian Perhubungan untuk mengecek pelabuhan-pelabuhan," pungkasnya. (MC Toba/Ung)

×
Berita Terbaru Update