Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi I DPRD Jabar Tinjau Veledrom dan Lapangan Tembak di Cimahi

Senin, 01 Februari 2021 | 22:03 WIB Last Updated 2021-02-04T14:27:10Z

Cimahi.Internationalmedia.id.- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan aset Pemprov Jabar ke Veledrom sepeda dan Lapangan Tembak di Kota Cimahi, Jumat(29/1/2021).

 

Komisi I DPRD Jabar di Lapangan Tembak

Dengan luas tanah 3,7 hektar menjadikan sebuah sarana olah raga yang lumayan cukup luas, namun dari segi pemanfaatannya masih kurang, khusus veledrom akan tetapi lapangan tembaknya masih dipergunakan.

 

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat mengatakan, "setelah melihat aset Provinsi harus dikelola dengan baik, harus dipelihara yang baik karena tiap Kabupaten Kota tidak semua memiliki khususnya veledrom sepeda ini".

 

Rencananya akan seperti apa kedepannya untuk pemanfaatannya, BPKAD akan menyerahkan ke Dinas Olahraga Daerah dan KONI bagaimana pengelolaannya dan kerja samanya nantinya yang jelas jangan sampai aset yang sudah di bangun ini menjadi mubazir padahal masyarakat olah raga sangat membutuhkannya.

 

Harapannya mudah-mudahan di samping menyelamatkan aset dan BPKAD melakukan evaluasi ulang keberadaan aset-aset dan pola seperti apa penggunaannya dan di kerjasamakannya, semoga bisa di manfaatkan dan menghasilkan pendapatan asli daerah, pungkas Sadar.(mar)

Dengan luas tanah 3,7 hektar menjadikan sebuah sarana olah raga yang lumayan cukup luas, namun dari segi pemanfaatannya masih kurang, khusus veledrom akan tetapi lapangan tembaknya masih dipergunakan.

 

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat mengatakan, "setelah melihat aset Provinsi harus dikelola dengan baik, harus dipelihara yang baik karena tiap Kabupaten Kota tidak semua memiliki khususnya veledrom sepeda ini".

 

Rencananya akan seperti apa kedepannya untuk pemanfaatannya, BPKAD akan menyerahkan ke Dinas Olahraga Daerah dan KONI bagaimana pengelolaannya dan kerja samanya nantinya yang jelas jangan sampai aset yang sudah di bangun ini menjadi mubazir padahal masyarakat olah raga sangat membutuhkannya.

 

Harapannya mudah-mudahan di samping menyelamatkan aset dan BPKAD melakukan evaluasi ulang keberadaan aset-aset dan pola seperti apa penggunaannya dan di kerjasamakannya, semoga bisa di manfaatkan dan menghasilkan pendapatan asli daerah, pungkas Sadar.(Adv)

×
Berita Terbaru Update