Jakarta.Internationalmedia.id.-Hari Kamis tanggal 18 Februari 2021 menjadi hari yang istimewa bagi Karen, Elizabeth, dan Priyanka, 3 (tiga) murid kelas 12 di New South Wales (NSW), Australia.
Betapa tidak, ketiga murid tersebut meraih
penghargaan “Lottie Maramis" yang disampaikan langsung oleh Konsul
Jenderal RI di Sydney, Heru Hartanto Subolo, dan Presiden Australia Indonesia
Association (AIA) NSW, Neil Smith, pada acara “Malam Penghargaan Unggul
Berbahasa Indonesia" yang diselenggarakan di KJRI Sydney.
Penghargaan “Lottie Maramis" dianugerahkan
kepada murid kelas 12 Australia yang memperoleh nilai terbaik ujian Higher
School Certificate (HSC) pelajaran Bahasa Indonesia untuk 4 (empat) kategori,
yakni Beginners, Continuers, Extension, dan Indonesian and Literature.
Dalam sambutan pada acara Malam Penghargaan, Konsul
Jenderal Heru Subolo menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang tinggi
atas komitmen dan kerja keras para murid sehingga mampu mencapai prestasi yang
luar biasa.
Konjen Heru Subolo juga menyampaikan penghargaan
yang tinggi kepada Burwood Girls High School, Ryde Secondary College, dan NSW
School of Languages atas dedikasi dalam mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia
kepada ketiga murid peraih penghargaan “Lottie Maramis". Konjen Heru
Subolo menegaskan dukungan Pemerintah Indonesia dalam upaya promosi
pembelajaran Bahasa Indonesia di NSW.
Sementara itu, Neil Smith menegaskan bahwa hubungan
Australia dan Indonesia perlu untuk terus dibina dengan baik karena Indonesia
merupakan negara tetangga terdekat Australia.
Neil Smith menggarisbawahi bahwa generasi muda
Australia yang mempelajari Bahasa Indonesia merupakan bagian dari calon-calon
pemimpin Australia di masa depan yang diharapkan dapat berperan penting dalam
penguatan hubungan Australia dan Indonesia.
Acara Malam Penghargaan terasa lebih istimewa karena
turut menghadirkan keluarga dan guru Bahasa Indonesia dari masing-masing murid.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Balai Bahasa dan Budaya Indonesia,
Australia Indonesia Youth Association (AIYA) NSW, dan perwakilan dari program
studi Bahasa Indonesia University of Sydney.
Pada HSC tahun 2020, terdapat 4 (empat) murid yang
mendapatkan nilai terbaik untuk pelajaran Bahasa Indonesia, yakni Natasha
Susanto dari Glenwood High School untuk kategori Beginners, Elizabeth
Meredith-Daly dari Burwood Girls High School untuk kategori Continuers,
Priyanka Maniam dari Ryde Secondary College untuk kategori Extension, dan Karen
Amanda dari NSW School of Languages untuk kategori Indonesian and Literature.
Penghargaan untuk Natasha Susanto disampaikan
langsung pada saat acara School's Assembly di Glenwood High School pada tanggal
19 Februari 2021.
Penyelenggaraan acara Malam Penghargaan merupakan
upaya KJRI Sydney untuk tetap merayakan pencapaian prestasi para murid atas
hasil ujian HSC tahun 2020. Sebelum masa pandemi Covid-19, setiap tahun KJRI Sydney
dan AIA NSW berkunjung ke sekolah pada saat School's Assembly (hari penyambutan
tahun ajaran baru) untuk menyerahkan penghargaan “Lottie Maramis" secara
langsung kepada para murid.
Penghargaan “Lottie Maramis" diinisiasi oleh
AIA NSW dalam rangka menghormati dan mengenang Charlotte Maramis yang merupakan
salah seorang pendiri AIA. Sebagai informasi, AIA merupakan organisasi yang
dibentuk pada Juli 1945 dan berperan penting dalam menggalang dukungan
masyarakat Australia terhadap kemerdekaan Indonesia.(marpa)
(Sumber: KJRI Sydney)