Rumah warga yang ditimpa longsor
Kab.Sumedang.Internationalmedia.id.- Gubernur Jawa
Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang,
Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).
Berdasarkan laporan kejadian bencana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, tanah longsor terjadi pada Sabtu
(9/1/2021) pukul 16:00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40
meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga
meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
"Longsor berada di lokasi yang memang ada
kemiringan yang cukup curam. (Longsor) terjadi dua kali dan dua-duanya
mengalami fatalitas," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
"Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang.
Lalu, longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor
pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban,"
imbuhnya.
Selain Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi,
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi dan Humas
UAR (Potensi SAR) Cahyo Riyadi, menjadi korban saat melaksanakan tugas.
Menurut Kang Emil, BPBD Jabar, BPBD Kabupaten Sumedang,
Basarnas, dan TNI/Polri, terus mencari
korban longsor yang belum ditemukan. Ia berharap semua korban dapat segera
ditemukan.
"Kami sedang bergerak menolong semoga sehari
dua hari selesai, karena areanya tidak terlalu sulit untuk dilakukan
pertolongan. Mohon kerja samanya memberikan ruang kepada petugas untuk
mengamankan dan secepatnya memberikan pertolongan," ucapnya.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021)
Kang Emil pun meminta semua pihak untuk waspada
bencana longsor susulan. Sebab, menurut laporan yang ia terima, masih terjadi
retakan tanah di sekitar lokasi bencana.
"Sesuai protokol juga semua masyarakat di
radius yang rawan ini sudah dievakuasi ke tempat lebih aman," katanya.
"Ini menjadi peringatan, masyarakat dan
pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali
dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk
ditinggali," imbuhnya.
Setelah meninjau lokasi bencana longsor, Kang Emil
menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana longsor. Bantuan diterima
langsung oleh Bupati Sumedang.
Dalam agenda yang sama, Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai
untuk korban dan penanganan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, BPBD Jabar sudah mengirim bantuan
berupa sembako dan peralatan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, BPBD
Jabar mendirikan dapur umum yang berlokasi di SMA Negeri 1 Cimanggung.(Ter)