Notification

×

Iklan

Iklan

Dengan biaya Rp 15 miliar, Alun-Alun Garut akan Direvitalisasi

Minggu, 03 Januari 2021 | 11:46 WIB Last Updated 2021-01-03T04:46:03Z

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menggelar Subuh Berjamaah Keliling atau Subling dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M di Masjid Agung Kabupaten Garut, Minggu (3/1/2021)

Garut Internationalmedia.id.-
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil datang ke Garut mengabarkan masyarakat bahwa revitalisasi Alun-alun Garut akan dimulai tahun ini.


Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ketika menggelar Subuh Berjamaah Keliling atau Subling dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Masjid Agung Kabupaten Garut, Minggu (3/1/2021). 


Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar.

 

"Saya ke sini ingin memberitakan bahwa tahun ini Alun-alun Garut akan direnovasi, Rp15 miliar sudah disiapkan, termasuk perbaikan Masjid Agung. Karena uang rakyat harus kembali ke rakyat kami hanya mengatur lalu lintas keuangan sebaik-baiknya," ucapnya.

 

"Jalan Lingkar Cipanas Rp37 miliar akan kita mulai konstruksi di tahun ini," imbuhnya.

 

Menurut Gubernur, revitalisasi Situ Bagendit sudah mulai dikerjakan dengan target penyelesaian akhir tahun 2021.

 

"Pembangunan sudah bergerak untuk membuat Situ Bagendit menjadi destinasi wisata terbaik, target revitalisasinya selesai akhir tahun 2021 ini," katanya.

 

Gubernur juga melaporkan bahwa proyek Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik) saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan. Untuk pembangunan tahap satunya, ia mengaku sudah meminta kepada Kementerian PUPR agar mendahulukan akses ke Garut dan Tasikmalaya.

 

"Saya laporkan juga proyek Tol Cigatas saat ini sedang proses pembebasan lahan. Tahap satu sudah saya mintakan ke pusat agar didahulukan akses ke Garut dan Tasik," ujarnya.

 

Gubernur berharap proyek Tol Cigatas yang menurut rencana akan ditembuskan hingga Cilacap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM Garut.

 

"Mudah-mudahan kalau lancar pembebasannya dan konstruksinya selesai di masa jabatan Pak Bupati (Garut), dengan begitu perekonomian rakyat bisa meningkat dan akses Bandung-Garut pun bisa ditempuh dalam waktu 45 menit maka yang jual dodol, jaket kulit, dorokdok bisa lebih cepat," harapnya.

 

Selain itu, kata Gubernur, Pemda Provinsi Jabar tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga fokus pada pembangunan batin atau spiritualitas. Hal itu sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin.

 

"Jabar harus maju tidak saja hanya urusan lahiriah tapi juga batiniah," ucap Ridwan Kamil.(mar)

×
Berita Terbaru Update