Flayover Jl Supratman-Jl Jakarta |
Bandung.Internationalmedia.id.- Dua flyover ( Jembatan Layang) di kota Bandung terpaksa dioperasionalkan sebelum diresmikan pemakaiannya.
Kedua jembatan layang yang dibangun oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR)
Provinsi Jawa Barat ini dioperasionalkan sejak 20 Desember 2020.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah III Bandung Dinas BMPR Jabar, Kepala
UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah III Dinas BMPR Jawa Barat, Ruhiyat,
ST, MT menyatakan, dua flyover yaitu fly over jalan Jakarta-Supratman dan
fly over jalan Laswi-Pelajar Pejuangan
di Kota Bandung sudah selesai 100 persen.
Kedua jembatan layang tersebut, walaupun sampai kini
belum diresmikan, namun sudah diopreasionalkan dan dipergunakan oleh masyarakat
Bandung. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi setiap hari
di perempatan wilayah tersebut.
“Alhamdulillah sejak dioperasionalkannya Fly over
Jalan jakarta-Supratman dan Fly over Jalan Laswi-Pelajar Pejuang, kini
masyarakat Bandung tidak lagi mengalami kemacetan saat melintasi di dua
perempatan tersebut, kini lancar”, kata Kepala UPTD PJJ Wilyah III Bandung
Ruhiyat saat dihubungi lewat telpon selulernya, Selasa( 12/01-2021).
Dikatakan, tujuan utama pembangunan di fly over jalan Laswi dan Jakarta-Bandung, karena di dua jalan tersebut tingkat kemacetannya cukup tinggi setiap harinya. Bahkan dapat dikatakan merupakan salah satu simpul kemacetan kota Bandung.
Ini karena pada kedua jalan
tersebut, ada persimpangan dan dengan
volume kendaraan yang padat, untuk itu dengan telah selesainya pembangunan dan
dioperasionalkannya kedua fly over tersebut,
tidak lagi terjadi kemacetan alias lancar.
Flayover Jl Laswi-Pelajar Pejuang |
Ruhiyat menambahkan, fly over jalan Jakarta-Supratman sepanjang 500 meter dengan lebar 9 meter dikerjakan oleh PT.Amber Hasya, sedangkan Jalan Laswi-Pelajar Pejuang panjangnya 520 meter dengan lebar 9 meter dikerjakan oleh PT. Sarana Seja Ibadah KSO PT. Gurky Putera Mandiri.
Kedua fly over tersebut dapat diselesaikan oleh kontraktor lebih cepat dari batas
kontrak kerja, sehingga pada tanggal 20 Desember 2020 lalu sudah dapat
dipergunakan oleh masyarakat, ujarnya.
Saat ditanya kapan kira-kira akan diresmikannya kedua
fly over tersebut ?.. Menurut Ruhiyat,
belum bisa dipastikan dan bahkan belum dijadwalkan waktunya. Namun, UPTD PJJ wilyah III Bandung sebagai
penanggungjawab pembangunan di kedua fly over tersebut, pada prinsipnya siap
saja. Kapanpun akan diresmikan,
tandasnya.(Ter)