Notification

×

Iklan

Iklan

Wagub Jabar Minta Sopir Elf Melek COVID-19

Minggu, 13 Desember 2020 | 18:41 WIB Last Updated 2020-12-13T11:41:34Z

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat silaturahmi dengan Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) di Wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (13/12/2020)


Kab.Tasikmalaya.Internationalmedia.id.-
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta pengusaha elf meningkatkan layanan transportasinya terutama di saat pandemi COVID-19. Layanan prima penting agar penumpang merasa aman, nyaman, dan tetap sehat.

 

Hal itu disampaikan Kang Uu saat bersilaturahmi dengan Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) di Wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (13/12/2020). Hadir juga Dewan Pembina KDEMI Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan.

 

Upaya yang perlu dilakukan adalah menjaga kualitas kendaraan agar tetap laik jalan dan nyaman ditumpangi. Menurut Kang Uu, kelaikan kendaraan bukan dari tahun produksinya namun dari keterawatan, mulai dari mesin, kondisi ban dan ketersediaan serepnya, interior kabin, bagasi, hingga pelengkap kenyamanan penumpang.

 

Di saat pandemi, elf juga harus dilengkapi dengan peralatan pendukung protokol kesehatan COVID-19, seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan medis, atau hanya sekadar tisu basah atau kering.

 

“Tetap semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat,” kata Kang Uu.

 

Kang Uu pun mengingatkan para sopir elf meningkatkan pengetahuan keselamatan berkendara, di antaranya dengan mematuhi rambu -rambu lalu lintas dan tidak ugal-ugalan saat mengemudi. Dalan situsasi sekarang, pengetahuan yang perlu ditambah mengenai COVID-19 dan cara pencegahannya. 

 

"Saya senang mobil elf begitu menarik dengan warna-warni. Para penumpang pun senang melihat kendaraan elf seperti itu. Apalagi kalau ditambah sopir sopan, mengemudinya ‘rapi’, dan tidak ugal-ugalan,” katanya.

 

Ditambah, katanya, ada baiknya pengemudi memberikan kesempatan untuk berhenti sejenak ketika waktu salat tiba guna mengakomodasi penumpang muslim.

 

"Kalau pun sopir tidak salat, lebih baik jika bersedia memberi kesempatan kepada penumpang untuk beribadah," ucap Kang Uu.

 

Kehadiran elf, lanjut sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini, sangat signifikan bagi pergerakan ekonomi Jabar tidak hanya di wilayah priangan tapi pantura dan kawasan lain.

 

“Sejak dulu elf dimanfaatkan masyarakat sebagai angkutan umum. Mengantarkan pergerakan orang dan barang dari satu wilayah ke wilayah lain. Sumbangsihnya terhadap laju pertumbuhan ekonomi sangat besar,” tambahnya.

 

Dewan Pembina KDEMI Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan mengapresiasi dukungan Wagub Jabar atas eksistensi komunitas elf. Mantan Kapolda Jabar ini juga mengajak jajaran KDEMI dapat menerapkan prinsip saling menjaga dan mendukung meskipun secara bisnis bersaing mendapatkan penumpang.

 

“Silih angkat darajat, silih wangikeun nami. Ulah silih sikut silih bebeutkeun,” ucapnya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update