Kab.Garut.Internationalmedia.id.-Wakil
Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan Mobil Aspirasi
Kampung Juara (Maskara) untuk desa berstatus mandiri yang berada di Kabupaten
Garut, Tasikmalaya, dan Bandung Barat, di Puncak Parabon, Kecamatan Samarang,
Kabupaten Garut, Sabtu (12/12/2020).
Kang Uu berharap Maskara dapat menjadi operasional
desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu harus dilakukan
guna mengakselerasi pembangunan desa.
"Semoga perhatian Pemda (Pemerintah Daerah)
Provinsi Jabar kepada desa dapat memicu desa-desa lain untuk bergerak menaikkan
statusnya menjadi desa mandiri, ujung-ujungnya masyarakat terus bersemangat
membangun desa," kata Kang Uu.
Mobil multifungsi
yang bisa dimanfaatkan sebagai panggung, angkutan barang, dan sarana
hiburan tersebut, diharapkan dapat menjadi
penunjang kegiatan dan mengangkat potensi desa.
Pemda Provinsi Jabar sendiri menggagas inovasi Desa
Juara. Desa Juara memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa (Desa
Digital), One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang
Desa).
Dari tiga pilar tersebut turun sederet program,
seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa),
Jalan Mulus Desa, Sapawarga, dan banyak program lainnya.
Program-program itu dirancang salah satunya untuk
memangkas ketimpangan perekonomian di wilayah pedesaan dengan perkotaan.
"Pemda Provinsi Jabar sudah mencanangkan
program- program yang berpihak kepada desa. Supaya seperti Kang Emil (Gubernur
Jabar) selalu bilang, jadi masyarakat tetap tinggal di desa, tapi rezeki
kota," ucap Kang Uu.
Kang Uu meminta kepada perangkat desa untuk
berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga kenyamanan,
ketenangan, serta keamanan, di tengah masyarakat.
"Pemimpin harus punya cita- cita. Berpikir
kemajuan desa sama dengan mewujudkan kemajuan NKRI," katanya.
Kang Uu juga menekankan pentingnya persatuan dan
kesatuan. Di era digital, masyarakat harus pandai menyaring berita, dan jangan
mudah terprovokasi. Apalagi masyarakat Jabar punya prinsip 'silih asah, silih
asih, silih asuh, silih wawangi.'
"Tingkatkan ukhuwah Islamiah, wathoniah, dan
insaniah," ucapnya.
Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Jabar, Ahab Sihabudin, mengapresiasi langkah Pemda Provinsi Jabar dalam
membangun desa.
"Atas dorongan Bapak Gubernur, dan Wakil
Gubernur Jawa Barat, banyak desa bisa meraih apa yang disebut desa mandiri,
artinya desa di Jabar mendapat tingkatan yang lebih baik," kata Ahab.
Selain itu, Ahab mengajak Pemda Provinsi Jabar untuk
aktif mempromosikan produk-produk desa.
Menurut ia, produk-produk yang dihasilkan desa di Jabar mempunyai kualitas
mumpuni.(Ter)