Peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan kompleks olahraga
Jakarta.Internationalmedia.id.- Pembangunan
kompleks olahraga di Kepulauan Solomon telah dimulai ditandai dengan peletakan
batu pertama di Honiara, Senin (21/12/2020).
Kompleks seluas 5800 meter persegi ini, merupakan
hibah dari Pemerintah Indonesia, dan akan digunakan pada Pacific Games 2023.
Saat menyaksikan acara ini, Perdana Menteri
Kepulauan Solomon, H.E. Manasseh Sogavare meyakini bahwa pembangunan proyek ini
akan terus memperkuat hubungan antara masyarakat kedua negara.
“Kami sampaikan terima kasih kepada saudara kami
dari Indonesia atas komitmen dan semangatnya, sehingga meskipun di tengah
pandemi, kita dapat menyelesaikan semua perencanaan dan pekerjaan dasar proyek
ini untuk dapat segera diimplementasikan pembangunannya," ujar PM Sogavare.
Mewakili Pemerintah Indonesia, Direktur Jenderal
Informasi dan Diplomasi Publik, Duta Besar Teuku Faizasyah juga menyampaikan
harapan agar proyek ini berlangsung lancar, meski di tengah pandemi. “Indonesia
akan memenuhi komitmennya untuk terus mendukung saudara-saudara kita di
Pasifik. Indonesia akan berada bersama-sama ketika pelaksanaan Pacific Games
2023," ujarnya.
Pembangunan proyek hibah senilai Rp 112 miliar yang
telah ditandatangani di sela-sela Bali Democracy Forum ke-12 tahun 2019, akan
dilakukan oleh PT WIKA. Penunjukan resmi PT WIKA oleh Pemerintah Kepulauan
Solomon berdasarkan pengalaman BUMN ini dalam membangun sarana Asian Games
2018.(marpa)
(Sumber: Kementerian Luar Negeri)