Notification

×

Iklan

Iklan

Komitmen Pelayanan Selama Pandemi Covid-19 bagi WNI di Aljazair: Sudah 286 orang difasilitasi keluar dari Aljazair

Minggu, 01 November 2020 | 18:04 WIB Last Updated 2020-11-01T11:04:01Z


Jakarta.Internationalmedia.id.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Alger dalam masa pandemi ini selalu mengedepankan aspek pelayanan dan pemantauan keadaan warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Aljazair secara menyeluruh.

 

Sejak merebaknya pandemi pada kuartal pertama tahun ini hingga akhir bulan Oktober ini, KBRI Alger secara konsisten dan penuh komitmen selalu mengutamakan agar 1.078 WNI di Aljazair mendapat perhatian dan pelayanan yang diperlukan.

 

Fokus kinerja KBRI dalam pelayanan selama masa pandemi ini dapat dilihat dalam 4 aspek yaitu: pelaksanaan koordinasi dan konsultasi, pendataan, pemberian bantuan dan fasilitasi pemulangan.

 

Untuk aspek koordinasi dan konsultasi merupakan tingkat pencegahan dan deteksi dini dimana KBRI sejak awal selalu menekankan kepada WNI agar mematuhi protokol dan arahan otoritas terkait di Aljazair dalam pencegahan pandemi.

 

Aspek penting yang ditekankan adalah selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan kegiatan perlindungan dini seperti menggunakan pelindung wajah dan tidak berkumpul agtau berada di area yang banyak orang.

 

Di sisi lain, KBRI juga selalu menyampaikan perkembangan kebijakan yang dibuat Pemerintah Aljazair untuk dapat diteruskan kepada WNI terutama terkait penutupan perbatasan udara yang menjadi pintu masuk/keluar bagi orang asing termasuk WNI.

 

 

Sisi kedua adalah menyangkut pendataan terhadap WNI yang kemungkinan terserang virus. Dalam masa pandemi ini pemantauan menyeluruh terhadap warga sangat krusial karena sifat virus ini yang mudah menular dan kepentingan untuk mendata sejarah kontak.

 

Kerjasama yang baik dengan berbagai kelompok masyarakat Indonesia di Aljazair telah membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan. Mengingat ketersebaran lokasi WNI di Aljazair yang luas ini maka komunikasi dengan tokoh masyarakat sangat penting. Di sisi lain merbaknya pandemi ini membuat fasilitas kesehatan di Aljzair mengalami tekanan dan hal ini perlu menjadi perhatian WNI.

 

Dalam aspek pemberian bantuan dan fasilitasi pemulangan sebagai dampak yang muncul selama pandemi ini, KBRI telah melakukan upaya secara maksimal.

 

Untuk mereka yang tidak bisa mendapat bahan makanan karena kebijakan karantina wilayah maka KBRI telah memberikan bantuan secara tepat sasaran. Adapun untuk mereka yang kesulitan keluar karena penutupan bandar udara, maka KBRI berupaya untuk dapat izin bagi keberangkatan WNI yang ingin keluar dengan pesawat repatriasi dari beberapa negara sahabat.

 

Hingga akhir Oktober ini, tercatat jumlah WNI yang mendapat bantuan dari KBRI adalah 137 orang dan sudah 286 orang difasilitasi keluar dari Aljazair dengan menumpang pesawat repatriasi dengan pesawat Turki dan Qatar.

 

Kebijakan penutupan perbatasan dan di sisi lain karantina terbatas masih tetap diberlakukan hingga kini dan masih belum akan terlihat ada perubahan mengingat penyebaran virus yang stabil. Untuk itu, kembali KBRI mengingatkan agar WNI di Aljazair tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti semuat arahan dari otoritas setempat.(lysmar)

 

×
Berita Terbaru Update