Wagub Uu Ruzhanul Ulum saat bersilahturahmi dengan pimpinan pondok pesantren dan ulama via video conference di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jabar, Kota Bandung
Bandung.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak pimpinan pondok pesantren dan ulama untuk sama-sama menjaga keamanan, ketentraman, dan kondusivitas di Jabar.
Panglima Santri ini menyatakan, keamanan,
ketentraman, dan kondusivitas Jabar dapat dirawat apabila ulama, umara
(pemerintah), dan masyarakat, intens bersilahturahmi.
"Kami ingin ada hubungan emosional yang baik
antara Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dengan para ulama," kata Kang Uu
saat bersilahturahmi dengan pimpinan pondok pesantren dan ulama via video
conference di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jabar, Kota Bandung, Rabu (23/9/20).
Sebagai Panglima Santri Jabar, Kang Uu mengapresiasi
komitmen TNI/Polri menjaga keamanan dan kondusivitas, termasuk dalam
kegiatan-kegiatan keagamaan di Jabar. Ia pun mengajak semua pihak untuk
sama-sama menjaga ulama.
"Mari jaga ulama dengan umat, mari jaga menjaga
ulama dengan aparat," ucapnya.
Selain itu, Kang Uu meminta para ulama untuk
menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam setiap kegiatan keagamaan.
Jangan sampai, kata ia, kegiatan keagamaan di Jabar yang menjadi klaster
penularan COVID-19.
"Kalau 3M (memakai masker, menjaga jarak,
mencuci tangan dengan sabut) dilaksanakan, menurut penelitian, ini (penularan
COVID-19) bisa dicegah," katanya.
Wakil Direktur Binmas Polda Jabar AKBP Muhammad Rois
menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di
tengah-tengah masyarakat.
"Polda Jabar dalam kegiatan kemasyarakatan
selalu siap sedia melakukan pengamanan. Jangan sampai, pimpinan pondok
pesantren dan tokoh agama sungkan berkoordinasi dengan kepolisian,"
ucapnya.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Jabar
Abah Nandang Koswara yakin dengan silahturahmi, koordinasi, dan komunikasi,
yang baik antara ulama dan umara, keamanan dan kondusivitas Jabar dapat terjaga.
"Kondusivitas merupakan kepentingan kita semua
untuk mewujudkannya. Ini perlu keterlibatan partisipasi seluruh masyarakat,
komunitas masyarakat," ucapnya.(Ter)