Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar: Pelaku UMKM Masih Berkutat dengan masalah Klasik

Sabtu, 05 September 2020 | 09:27 WIB Last Updated 2020-09-05T02:27:35Z
Komisi III Raker dengan BJB CP Cimindi-Cimahi(Foto: Humas)

Cimahi.Internationalmedia.id.- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Jabar Majid, menyatakan masyarakat dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih berkutat dengan masalah klasik, yakni kerap dinilai tidak mampu memenuhi syarat perbankan yaitu bankable (dapat dibayarkan bank).

Mengatasi masyarakat yang tidak bankable ini harus di bicarakan lagi oleh pihak bank BJB(Bank Jawa Barat) dengan para pemegang saham dan juga bagaimana pengelola dengan aturan yang telah diberikan oleh OJK(Otoritas Jasa Keuangan).

Masyarakat yang tidak bankable itu sangat banyak, disatu sisi OJK memerlukan uang, di sisi yang lain perbankan dengan aturan OJK tidak bisa memberikan nya.

“Ini masalah yang sangat mendasar harus kita siasati dengan baik, maka nanti pada saatnya pemerintah daerah meberikan permintaan modal kepada BPR, sehingga BPR yang bisa memberikan langusng sosialisasi kepada masyarakat yang dalam artian non-bankable ini”, kata anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Jabar Majid saat rapat kerja dengan Bank BJB CP Cimindi, di Kota Cimahi, Jumat (04/09/2020).

Secara harfiah Bankable dapat diartikan sebagai Nasabah yang memenuhi persyaratan Bank. Dimana yang dituju untuk memenuhi persyaratan Bank tersebut adalah individu-individu baik yang sebagai nasabah debitur, maupun nasabah tabungan atau deposito, atau masyarakat luas yang memerlukan layanan Perbankan.

Abdul Jabar berharap kedepannya Pemerintah mempunyai langkah-langkah konkrit dan harus berani mengambil keputusan untuk lebih berpihak kepada pelaku UMKM untuk menjadikannya bankable tanpa harus hitung-hitungan risiko kredit bermasalah KUR.

“Kita harus bisa melakukan langkah langkah konkrit sehinga orang-orang yang tidak bankable itu bisa menaikan nya menjadi orang-orang yang bankable dan tentunya berpihak kepada UMKM”,tandasnya.(Mar)

×
Berita Terbaru Update