Bupati Taput, Drs Nikson Nababan, MSi
Tarutung.Internationalmedia.id.- Tim
Pemeriksaan Substantif dari Direktorat Jenderal Intelektual
Kementerian Hukum dan HAM RI bersama Tim dari Kementerian Kordinator Bidang Maritim dan Investasi, diterima, di Sopo
Rakyat Kanopi Rumah Dinas Bupati Taput, Senin (28/09).
Kehadiran Tim ini untuk menindaklanjuti atas permohonan
Bupati Taput untuk tahapan Indikasi Geografis (IG) dalam menerbitkan
Sertifikasi Kopi Arabika Taput.
Selangkah lagi, dengan memiliki
Sertifikasi IG Pemkab akan lebih mudah memasarkan kopi Arabika Tapanuli Utara
ke pasar internasional. “Kopi kita akan lebih dikenal di pasar internasional
karena memang kopi kita memiliki cita rasa spesial yang dicari penggemar kopi
secara dunia," kata Bupati mengawali pertemuan tersebut.
Menurut Bupati, untuk produk Indikasi Geografis
“Kopi Arabika Tapanuli Utara” sudah memenuhi syarat untuk dapat dilakukan
pemeriksaan Substantif.
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si
didampingi Kadis Pertanian Sey Pasaribu, Kadis Koperasi Marco Panggabean, Kadis
Perindag Gibson Siregar dan Kadis Pariwisata Binhot Aritonang.
Dengan sertifikat ini, kopi dari Taput akan dilirik
pasar dunia, harga akan meningkat dan perekonomian masyarakat juga akan
meningkat. Satu hal yang perludiingat petani kopi, kualitas harus tetap
dipertahankan mulai dari proses awal hingga mengeringkan kopi.
Data dari BPS setempat mengungkapkan luas kebun kopi
di Tapanuli Utara adalah 14.934,50 Ha dengan hasil 9755,25 ton per tahun.
Kedatangan tim adalah untuk menindaklanjuti
permohonan pendaftaran Indikasi Geografis Bupati Taput yang diajukan pada
tanggal 29 November 2019, dengan Nomor Agenda: E-IG.00.2019.000010.
Adapun tim yang turun dari Kemenhumkam ( Tim Ahli) pemeriksa substantive kopi Arabika tapanuli utara Erbita, Kepala Subdit Indikasi Geografiis, Surip Mawardi Rizki.
Sementara Tim dari Kementerian Kordinator Maritim
dan Investasi, yakni Ervan Susilowati, Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa
Kekayaan Intelektual Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi, Dwi Novria Ambarwati dan Aji
Sunarya.
Tim didampingi langsung oleh Rimma Simbolon selaku
Ketua MPIG- KATU (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis- Kopi Arabika
Tapanuli Utara) dan pengurus lainnya Hotman Sianturi selaku sekretaris, Lenny purba selaku
bendahara. Juga pengusaha Kopi Joko dari
Siborongborong.(Ung)