Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi II Dorong Pemprov Jabar Segera Realisasikan Pusat Distribusi Provinsi

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 20:46 WIB Last Updated 2020-08-09T05:48:24Z
Ketua Komisi II, Rahmat Hidayat Djati, pkai masker hitam(foto Humas)

Bandung.Internationalmedia.id.-Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat gelar rapat kerja pembahasan tindaklanjut Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pusat Distribusi Provinsi bertempat di Balai Pelatihan Peternakan dan Ketahanan Pangan, Cikole Kabupaten Bandung Barat, Jumat (7/8/2020).

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat,Rahmat Hidayat Djati,S.IP berharap, Pemprov Jabar segera melakukan percepatan pembentukan Pusat Distribusi Provinsi (PDP). 

Komisi II menilai PDP dapat menjadi solusi bagi sektor perekonomian Jawa Barat yang saat ini terdampak akibat Pandemi Covid-19.

foto Humas DPRD Jabar
Hadir dalam kesempatan mitra Komisi II Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, selain itu hadir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Biro Investasi dan BUMD, serta BUMD PT. Agro Jabar.

Seperti diketahui bahwa saat ini akibat pandemi, proses pendistribusian bahan kebutuhan pokok masyarakat terhambat. Sehingga hadirnya PDP dapat memberikan percepatan proses pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat Jawa Barat dapat terpenuhi .

Beberapa pusat distribusi komoditas pokok masyarakat, segera dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat di beberapa tempat. Diharapkan, dengan keberadaan pusat distribusi Provinsi Jawa Barat tersebut mampu mengendalikan gejolak harga pasar komoditas kebutuhan pokok masyarakat.

foto Humas DPRD Jabar
Pusat distribusi itu bertujuan sebagai penyangga (buffer) yang bisa berperan sebagai stabilisasi harga. Fungsi buffer ini pada intinya tidak berbentuk ritel.

Permintaan dan persediaan (kebutuhan pokok) itu terjadi, kemudian jika persediaan banyak yang mengakibatkan harga anjlok maka buffer ini bisa menampung, dan sebaliknya.

Regulasi tersebut akan mengatur kegiatan perdagangan barang dan menjamin pasokan kebutuhan barang pokok dengan harga terjangkau.(Adv)


×
Berita Terbaru Update