Bandung.Internationalmedia.id.- Sekretaris
Komisi III DPRD Jabar, Hasim Adnan dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa
Barat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D)
Soreang, Kabupaten Bandung.
Kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk melihat
secara langsung kelapangan bagaimana P3D bekerja pada pandemi Covid-19 selama
beberapa bulan terakhir ini.
Di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Soreang
Kabupaten Bandung memiliki potensi
pendapatan yang tidak terbaca dengan baik seperti halnya dari sektor Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor II (BBNKB II).
Dari target penerimaan BBNKB II semula sebesar 572
Juta bergeser menjadi 869 Juta dengan realisasi hingga akhir Juni 2020 mencapai
931 juta atau 107,1 persen.
Terkait hal itu Sekretaris Komisi III DPRD Jabar Hasim
Adnan saat melakukan kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD
Provinsi Jawa Barat ke P3D Soreang Kamis (16/7/2020 menyebutkan, ada potensi
pendapatan yang tidak terbaca dengan baik karena itu kedepan P3D harus ada
pencermatan dalam perumusan target.
Sementara dalam pencapaian target, penerimaan Pajak
Kendaraan Bermotor di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Soreang Kabupaten
Bandung hingga bulan Juni 2020 baru mencapai 36,94 persen sekitar Rp 102.8 miliar
dari target pergeseran sebesar Rp 278,3 miliar.
Adnan menilai, capaian ini mengalami pelambatan
sekitar 15 persen dari kondisi normal akibat adanya pandemi Covid-19.
Dikatakan, pada kondisi normal capaian di bulan juli
sekitar 55 persen dari target, tapi pada pertengahan Juli ini informasi
terakhir sudah mencapai 40 persen, artinya ada deviasi sekitar 15 persen.
Meski ditengah pandemi Covid-19 serta dimasa
adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini pihaknya tetap optimis capaian penerimaan
pajak dari kendaraan bermotor (PKB) dapat memenuhi target.
Tadi yang dipaparkan baru mencapai 36,9 % tapi per
pertengahan Juli ini informasi terakhir sudah mencapai 40 persen, kami melihat
optimisme ketika kondisinya masih belum bisa pastikan kapan Covid 19 berakhir,kata
Hasim.(Lys)