Notification

×

Iklan

Iklan

Ada potensi pendapatan yang tidak terbaca, Anggota Komisi III DPRD Jabar kunjungi P3D Soreang

Jumat, 17 Juli 2020 | 16:30 WIB Last Updated 2020-07-17T09:32:18Z


Bandung.Internationalmedia.id.- Sekretaris Komisi III DPRD Jabar, Hasim Adnan dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Soreang, Kabupaten Bandung.

Kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk melihat secara langsung kelapangan bagaimana P3D bekerja pada pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir ini.

Di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Soreang Kabupaten Bandung  memiliki potensi pendapatan yang tidak terbaca dengan baik seperti halnya dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor II (BBNKB II).

Dari target penerimaan BBNKB II semula sebesar 572 Juta bergeser menjadi 869 Juta dengan realisasi hingga akhir Juni 2020 mencapai 931 juta atau 107,1 persen.

Terkait hal itu Sekretaris Komisi III DPRD Jabar Hasim Adnan saat melakukan kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ke P3D Soreang Kamis (16/7/2020 menyebutkan, ada potensi pendapatan yang tidak terbaca dengan baik karena itu kedepan P3D harus ada pencermatan dalam perumusan target.

Sementara dalam pencapaian target, penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Soreang Kabupaten Bandung hingga bulan Juni 2020 baru mencapai 36,94 persen sekitar Rp 102.8 miliar dari target pergeseran sebesar Rp 278,3 miliar.

Adnan menilai, capaian ini mengalami pelambatan sekitar 15 persen dari kondisi normal akibat adanya pandemi Covid-19.

Dikatakan, pada kondisi normal capaian di bulan juli sekitar 55 persen dari target, tapi pada pertengahan Juli ini informasi terakhir sudah mencapai 40 persen, artinya ada deviasi sekitar 15 persen.

Meski ditengah pandemi Covid-19 serta dimasa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini pihaknya tetap optimis capaian penerimaan pajak dari kendaraan bermotor (PKB) dapat memenuhi target.

Tadi yang dipaparkan baru mencapai 36,9 % tapi per pertengahan Juli ini informasi terakhir sudah mencapai 40 persen, kami melihat optimisme ketika kondisinya masih belum bisa pastikan kapan Covid 19 berakhir,kata Hasim.(Lys)

×
Berita Terbaru Update