Notification

×

Iklan

Iklan

Rumah Sakit dr Kumpulan Pane Tebingtinggi Akan Berhenti Beroperasi Bila...

Rabu, 27 Mei 2020 | 15:16 WIB Last Updated 2020-05-27T08:17:01Z

Tebingtinggi.Internationalmedia.Id.- Walikota Tebingtinggi, UZ Hasibuan menyiapkan skenario terburuk atas hasil rapid test dan PCR 98 tim medis di Rumah Sakit dr H Kumpulan Pane.

Bila hasil tersebut menunjukkan banyak yang positif, maka operasional RSKP Tebingtinggi akan ditutup sementara.

Saat Apel perdana setelah libur lebaran, Selasa (25/6) Walikota Tebingtinggi menyinggung terkait adanya PNS Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Tebingtinggi yang terjangkit positif virus Corona.

Sekdako Tebingtinggi Menyesalkan Sikap Manajemen RS dr Kumpulan Pane yang Lalai.

Umar menjelaskan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran kepada siapa saja orang yang sempat berinteraksi kepada yang bersangkutan.

Pemko Tebingtinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah melakukan penelusuran terhadap orang yang berinteraksi kepada pasien tersebut. Sekitar 98 orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan, telah menjalani rapid test.

Hingga hari Sabtu 23 Mei 2020 lalu, Pemko telah melakukan rapid test terhadap 98 orang perawat RSKP.

Saat ini, mereka baik PNS maupun masyarakat sedang menjalani isolasi dan tidak diperkenankan masuk kerja. Alhamdulillah sampai saat ini hasilnya semua negatif dan Kamis depan akan dilakukan rapid test kembali," kata Walikota.

Walikota menyampaikan, jika nantinya hasil PCR yang akan dilakukan terhadap 98 orang yang saat ini diisolasi tidak ada menunjukkan tanda-tanda reaktif atau positif Covid-19 maka operasional RSKP akan berjalan seperti biasa.

Tapi, kita harus siap menjalankan keputusan terakhir terhadap operasional RSKP, jika kenyataannya ada ditemukan hal-hal yang tidak kita inginkan maka operasional akan ditutup sementara.

Kita berdoa, semoga RSKP bebas dari penularan Covid-19,katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang tenaga medis perempuan berusia 35 tahun ASN RSKP Tebingtinggi dan juga bertugas di RS Darurat Khusus Covid-19 di Kabupaten Simalungun dinyatakan Positif terjangkit corona berdasarkan hasil swab.

Yang bersangkutan juga bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Batu 20 Panai, sebelum melakukan swab test di Simalungun dengan hasil positif dan kini dirawat di RS Simalungun.(Ung)


×
Berita Terbaru Update