
Pemudik tidak hanya dari zona
Jabodetabek ke desa-desa, dan zona Bandung juga sumber dari pemudik.
Hal ini disampaikannya
berkaitan dengan dukungannya akan dilaksanakannya PSBB tingkat Jabar pada 6 Mei
2020 pada rapat koordinasi dengan Kapolres dan Dandim se-Jabar serta perwakilan
Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya di Mapolda
Jabar.Selasa (5/5/2020).
Legislator partai berlambang
burung garuda ini berharap, selama PSBB berlaku tidak ada pemudik dari Bandung
Raya maupun Jabodetabek yang masuk ke daerah lain. Bila sampai bocor sangat disayangkan,
dan ini menciderai diberlakukannya PSBB, katanya.
Wakil Rakyat Daerah
Pemilihan (Dapil) Jabar XI meliputi Kabupaten Sumedang-Majalengka-Subang ini
menambahkan agar apa yang telah terjalin baik selama ini harus dipertahankan.
Dan kekompakan petugas juga harus tetap dijaga demi terlaksananya tugas berperang melawan Covid 19 ini.
Dalam kesempatan tersebut
Gubernur Jabar yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan
COVID-19 Jawa Barat M. Ridwan Kamil meminta, seluruh daerah dapat berperan
aktif melaksanakaan PSBB Tingkat Provinsi
tersebut.
Selain itu Ia pun
mengungkapkan, PSBB yang telah dilakukan di Bodebek dan Bandung Raya
menghasilkan tren positif di antaranya meningkatnya tingkat kesembuhan pasien
COVID-19.
Kemudian,terjadinya
pengurangan jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit, dan persebaran COVID-19 di
daerah tersebut menurun.
Dalam kesempatan itu
diungkapkan, Dishub Pemdaprov bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda)
Jabar. Telah siap menjaga check point PSBB sekaligus penyekatan larangan mudik
yang ada 15-25 titik di tingkat Jabar beserta 232 titik oleh kabupaten/kota
secara total yang akan dioperasionalkan sebagai check point PSBB dan penyekatan
larangan mudik.(Lys)